Translate

Selasa, 12 Februari 2013

Warga Amerika Latin & Afrika Berpotensi Jadi Paus?


PARIS - Kabar mengenai rencana kemunduran Paus Benediktus XVI pada 28 Februari mendatang cukup mengejutkan dunia. Muncul pula kabar yang menyebutkan bahwa tidak menutup kemungkinan, seorang warga non-Eropa akan ditunjuk menjadi Pemimpin Gereja Katolik.

Sejauh ini, Amerika Latin merupakan wilayah yang dipenuhi oleh miliaran warga Katolik. Dua orang pejabat di Vatikan menginformasikan kabar mengenai suksesi Paus dan secara tidak langsung, mereka memberitahu ke dunia, Paus berikutnya tampaknya berasal dari Amerika Latin.

"Saya sangat mengenal uskup dan kardinal-kardinal dari Amerika Latin yang sanggup mengemban tanggung jawab memimpin Gereja universal," ujar Uskup Agung Gerhard Mueller, seperti dikutip Reuters, Senin (11/2/2013).

"Gereja universal mengajarkan bahwa Kritianitas tidaklah berpusat di Eropa," imbuhnya. 

Sementara itu, Kardinal Kurt Koch juga memiliki pendapat yang sama dengan Mueller. Koch turut membahas munculnya kandidat-kandidat Paus yang berasal dari Afrika atau Amerika Selatan.

Bila memang seorang warga Amerika Latin yang akan menjadi Pemimpin Gereja Katolik selanjutnya, seorang kardinal asal Brasil, Odilo Scherer, dipastikan menjadi kandidat kuat. Selain Scherer, adapula Leonardo Sandri yang merupakan seorang keturunan Italia dan Argentina. Sandri saat ini memimpin Departemen Vatikan untuk Gereja Timur.

Gelar kandidat kuat asal Afrika tampaknya akan disandang oleh Peter Turkson. Pria asal Ghana itu saat ini menjabat sebagai Pimpinan Departemen Hukum dan Perdamaian Vatikan.

Seperti diketahui, Paus Benediktus XVI adalah seorang warga Jerman. Paus Yohanes Paulus II yang menjabat sebelum Paus Benediktus juga merupakan seorang warga Eropa, tepatnya adalah Polandia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar