Translate

Selasa, 21 Juni 2011

APA KATA MEREKA TENTANG MUDA MUDI KATEDRAL MAKASSAR

hasil wawan cara tim dengan beberapa orang tentang pandangan mereka Terhadap Muda Mudi Katedral Makassar

Wicky StenlyTumedia, mantan Ketua MMK 2010-2012.
Masuk MMK itu sekitar Bulan Agustus 2002, setelah bergabung, kesan saya, MMk itu seru sekali, rasa kekeluargaannya. Disini seperti  menemukan keluarga baru. Pokoknya di MMK itu semuanya bisa, mau curhat, lucu-lucuan, berkerja, dan lain-lain. Yang jelas saya nda pernah menyesal bergabung di MMK.

Stefanny Heronny Heldy Katuuk &
Stefinna Heronna Helda Katuuk, Anggota MMK
Masuk MMK tanggal 26 September 2010.
Dalam MMK kami melihat bahwa orang-orangnya gokil, kompak serta kreatif. Disini kami merasa seperti mempunyai keluarga yang kedua. Kami sangat berterima kasih atas semuanya yang telah kami dapat, terutama bahwa kita semua harus 1 rasa 1 MMK. Pengalaman di MMK merupakan pengalaman yang sangant berharga. Semoga kedepan MMK bisa tambah maju. bisa tour keluar negeri ato kemana saja lah. Yang penting jalan-jalan.hehehe. Ya         supaya rasa kebersamaan makin terjalin antara sesame anggota MMK


Osy Ocyano Tumedia, Mantan Anggota MMK2000-2010.
Masuk MMK sekitar bulan Mei 2000. di MMK saya mendapat pengalaman, teman, serta pasangan hidup.Pesan dan kesan selama di MMK ialah,semoga MMK tambah jaya seperti dulu, kekompakan serta kekeluargaannya semakin erat, tambah maju, semakin bisa melayani Gereja dan menjadikan citra MMK menjadi semakin lebih baik.



Rustandi Thesman (Ko Awi) ,Senior MMK
Masuk MMK sekitar Tahun 1988 . Di MMK saya mendapat  persaudaraannya, pengalamannya yang menarik, serta  belajar cara berorganisasi dengan baik, menjadi  pelajaran baru sebelum terjun kedunia kerja nantinya. Sebaiknya MMK bisa membuat kegiatan-kegiatam yang besar, seperti old n new dengan mencari dana, dalam merayakan natal, serta melakukan acara yang bersifat rohani. Selama di MMK saya  serasa memiliki keluarga sendiri di MMK karena persaudaraannya yang erat.. Kesan saya, saya melihat kekompakan dalam Tim atau organisasi MMK ini..

Ricky Arfandy (Ko Eki), Senior MMK
Masuk MMK tahun 1993. Di MMK saya  merasa kebersamaan yang sanagt erat  dan sangat bagus, karena memiliki rasa kekeluargaan.  Kalo bisa MMK buat acara-acara menarik, seperti old n new dimana kita melibatkan juga umat dan mengadakan acara secara besar-besaran, misalnya di hotel untuk old n new sambil mencari dana. Acara lainnya, seperti ret-ret.,  di MMK banyak yang mau rela berkorban demi acara MMK. Baik dalam bentuk waktu, dan sebagainya. Bergabung di MMK meerupakan suatu  pengalaman yang tak bisa saya lupakan.
Felicia Kyochan,Umat Paroki Katedral
 Pandangan saya tentang MMK adalah baik, karena MMK itu bisa menjadi wadah atau sarana pembelajaran dalam menambah ilmu serta pergaulan dalam lingkup Gereja, serta belajar bagaimana cara berorganisasi yang baik, bekerja sama, dan ikut dalam pelayanan Gereja. Harapan saya agar MMK semakin aktif dalam kegiatan-kegiatanm Gereja, kegiatan social misalnya bagunya seperti amal, Baksos. Hal itu dibuat agar remaja Katolik lain sebagai generasi lanjut mampu belajar  sertta mengenal Katolik yang mendalam dan melayani Gereja dengan penuh tanggung jawab.

Herman Sentosa, Ketua Depas Bidang Liturgi Katedral
MMK menurut saya adalah kelompok orang muda Katolik di lingkungan Katedral. Dulunya MMK itu hanya berawal dari kegiatan kumpul-kumpul orang muda di lingkungan Gereja Katedral, yang kemudian memiliki inisiatif untuk melakukan kegiatan yang memiliki makna dan melakukan kegiatan-kegiatan yang positif. Lama kemudian mulai berpikir untuk membentuk suatu pengurus dalam mengurus kelompok tersebut. MMK juga dapat menjadi tempat untuk berbagi pengalaman serta menambah teman. Harapan  saya agar MMK semakin mampu memberikan yang terbaik, serta semakin bisa dalam melayani Gereja. Solidaritas dan kebersamaan yang selalu diutamakan. MMK juga bisa semakin aktif dan kreatif dalam kegiatan-kegiatannya yang positif.
reporter by: Taufik Sulias & Yanarica Narthovanie








Tidak ada komentar:

Posting Komentar