acara MMK bulan agustus nanti....By: Saudara Wicky Stenly Tumedia, SH
Siapa yang tidak mau jadi orang yang sukses? Siapa yang tidak mau punya rumah yang nyaman, mobil yang bagus, bisa sekolahkan anak ke sekolah yang baik, bisa ajak keluarga makan dan jalan-jalan?
Semua mau, tapi tidak semua bisa.
Tapi, apakah karena benar-benar tidak bisa, atau karena tidak benar-benar mau?
“Sukses butuh Kemauan yang Kuat” Sesuai dengan judulnya memang untuk bisa sukses, pertama-tama kita harus memiliki keinginan yang sangat-sangat-sangat-sangat kuat dulu. Kita harus benar-benar mau untuk sukses.
Selain keinginan yang kuat, kamu harus memiliki skill yang dibutuhkan. Daripada saya menulis teori yang panjang lebar, kalau saya ringkaskan, beberapa hal yang dibutuhkan untuk sukses kira-kira begini:
Keinginan yang kuat (sesuai kegemaran, gairah, semanga A.K.A PASSION ) + Skill yang menunjang + Fokus + Komitmen yang tinggi terhadap pencapaiannya.
Mungkin banyak hal lain yang diperlukan, tapi menurut saya ke-4 hal di atas adalah besaran-besaran yang bisa merangkum apa yang harus dimiliki sebelum seseorang bisa meraih sukses. Berdoa/Agama tidak saya tulis di sana, karena memang sudah sepantasnya seseorang mau sukses atau tidak mau sukses, harus percaya sama Tuhan.
Untuk sukses, pertama kita harus mau dulu. Kalau dari awal kita sudah tidak memiliki keinginan untuk sukses, ya sudah bisa dipastikan, kita tidak akan sukses. Betul toh ? Memang, hanya dengan memiliki keinginan yang kuat untuk sukses saja tidak akan cukup. Kamu harus punya skill yang menunjang.
Fokus terhadap pencapaian suatu target memang perlu latihan. Dengan semakin mudahnya kita mendapatkan informasi karena teknologi yang ada sekarang ini, semakin susah untuk kita bisa fokus hanya terhadap satu hal. Banyak gangguan, banyak godaan…makanya saya bilang, untuk bisa fokus butuh latihan.
Sementara komitmen sebenarnya adalah hanya merupakan efek yang timbul secara otomatis kalau kamu memiliki keinginan yang kuat untuk pencapaian arti suksesmu.
Jadi, sekarang apapun yang ingin kamu raih…coba tanyakan ke dirimu, “Belum tercapai karena: Tidak bisa? Atau karena tidak benar-benar mau?”
Dikutip dari : Young On Top By Billy Boen,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar