Semarak Perayaan menjelang Natal sudah mulai dirasakan ketika kita memasuki bulan Desember. Bahkan diluar negeri seperti Negara-negara Eropa dan Amerika hampir tiap harinya diselenggarakan lomba-lomba menyambut hari Natal. Contohnya di Amerika yang dimulai dengan parade thanksgiving dan Natal yang diselenggarakan oleh salah satu pusat perbelanjaan terbesar di New York, Lomba lari sambil membawa Christmas pudding di London, dan kemaren di kota Dresden, German diadakan pembuatan kue natal terbesar yang harus digiring ke tengah kota dengan menggunakan kereta unik khas Natal.
Di Indonesia sendiri khususnya di Jakarta, hal ini juga sudah mulai dapat kita rasakan, hal ini terbukti dengan berbagai hiasan atau ornament Natal dan tema-tema Natal tertentu yang diusung beberapa Mall ternama di Jakarta. Gak kalah dengan Kue Natal terbesar di Kota Dresden, Germany, Di Senayan City Jakarta juga ditampilkan Kue Pohon Natal raksasa yang dibuat oleh Ibu Nilla Sari dengan Tingginya yang mencapai 33 Meter. 
Dengan Menghasbiska 1 ton gula halus dan 1 ton lebih tepung beras rose brand. Katanya juga nih persiapan membuat kue pohon Natal ini sudah dipersiapkan dari dua bulan yang lalu. Terus konsep animatronics dengan tema Winter Wonderland yang diadakan di Mal Taman Anggrek, Magical Christmas di Pacific Place dengan Ujan Saljunya…wow membuat hari-hari menjelang Natal semakin berasa serunya.
Tapi ada salah satu sosok yang tidak pernah terlepas dari perayaan Natal. Sosok berbaju merah yang disenangi anak-anak, berjanggut putih, membawa sekantung hadiah dengan kereta rusa kutubnya. Siapa lagi kalau bukan Santa Claus. Gue juga gak tahu secara jelas kapan kegiatan si sosok baju merah dengan sekantung hadiah ini dimulai. Tapi hal semacam ini sudah menjadi tradisi di musim Natal. Santa Claus juga memilik banyak versi asal usulnya mungkin dipengaruhi juga sama budaya setempat dimana tradisi itu diterima dalam suatu kelompok masyarakat dan Kali ini Gue akan bahas sedikit tentang si Santa Claus.
ORIGIN
Santa Claus juga dikenal dengan nama lain St. Nicholas, Father Christmas, Kris Kringle, Sinterklass, or simply “Santa”. Konon tokoh Santa Claus ini berasal dari satu sosok pemuda yang baik hati dan kaya raya yang memperhatikan orang-orang miskin. Dialah St. Nicholas dari Myra. Menjadi Bishop di Lycia, sebuah propinsi dari Byzantine Anatolia (sekarang Turki).
St. Nicholas sangat etrkenal dengan kebaikan hatinya dan pemberian hadiah pada fakir miskin. St. Nicholas ini pada suatu ketika mendapat warisan orang tuanya yang sangat banyak. Kemudian dia mendengar berita kalau ada sebuah keluarga yang terdiri dari seorang bapak dan ketiga putrinya, hidup menderita dibawah garis kemiskinan. Bahkan untuk mas kawin putrinya saja bapaknya tak sanggup memenuhinya. Salah satu jalan agar ketiga anak putrinya bisa menikah dengan jalan mereka harus melakukan kegiatan prostitusi supaya bisa mendapatkan banyak uang untuk melangsungkan pernikahan.
Hal ini terdengar sampai ke telinga St. Nicholas akhirnya dia memberi keluarga itu sekantung uang emas, dan ketiga putri dari bapak yang malang itu akhirnya bisa menikah dan tidak perlu melacur. Tanggal 6 Desember juga dikenal sebagai hari untuk memperingati St. Nicholas. Mungkin karena kemurahan Hatinya dalam membagi-bagikan hadiah itulah yang diadopsi dalam berbagai kultur budaya dalam permulaan cerita Santa Claus ini.
TRADISI ALPIN
“Krampus” yang dikenal sebagai kelompok dari St. Nicholas yaitu para pemuda yang mengenakan baju krampus selama 2 minggu pertama bulan desember terutama pada tanggal 5 desember mereka turun ke jalan-jalan dan mengagetkan anak-anak dan orang dewasa dengan gemerincing dan suara lonceng.
TRADISI BELANDA
Kalau di Belanda dan Belgia, Santa Claus dikenal dengan nama Sinterklaas atau Saint Nicholas. Tapi juga kadang dipanggil dengan sebutan “De Goede Sint” – The Friendly Saint” yang dalam pekerjaannya dalam membagi-bagikan hadiah Natal dibantu oleh Zwarte Piet (Black Pieter) atau Pit Hitam dalam Bahasa Indonesia.
HOME OF SANTA CLAUS
Dalam tradisi keluarga orang Amerika, mereka percaya bahwa Santa Claus tinggal di Kutub Utara. Sedangkan bagi orang Denmark, Santa Claus tinggal di Greenland. Dan pada akhirnya ada sebuah kota yang bernama Rovaniemi di Finlandia yang diyakini sebagai tempat tinggal Santa Claus yang dikenal dengan Santa Claus Village atau Desa Santa.
NAMA SANTA CLAUS
Europe and North America
Austria : Christkind (Christ Child)
Bulgaria : Grandfather Christmas
Canada : Santa Claus, Pere Noel
Denmark : Julemanden
Finlandia : Joulupukki
Perancis : Pere Noel
Germany : Weihnachtsmann (“Christmas Man”); Christkind in southern Germany.
Greece : Saint Basil
Hongaria : Mikulas
Irlandia : Santa Claus, Daidi na Nollag (Father Christmas)
Italia : Babbo Natale
Lithuania : Sanis Saltis (Old Man Frost)
Netherland : Kerstman, Sinterklaas
Portugal : Pai Natal
Rumania : Mos Niculae (Father Nicholas)
Rusia : Ded Moroz
Spanyol : Reyes Magos
Swedia : Jultomten
Swiss : Babbo Natale, Christkind, Pere Noel
Turkey : Noel Babba
UK : Santa Claus, Santa, Father Christmas
USA : Santa Claus, Kris Kringle, Saint Nicholas, St. Nick
Wales : Sion Corn
America Latin
Brazil : Papai Noel
Chile : Viejito Pascuero
Mexico : Santo Clos, Nino Dios
Kolombia : Papa Noel
Africa dan Timur Tengah
Afrika selatan : Sinterklaas, Santa Claus, Father Christmas
Mesir : Papa Noel
Asia
Asia : Santa Claus
Japan : Santakurosu
Hongkong : Sing daan lou jan, Santa Claus, Father Christmas, Saint Nicholas
China : shèngdànlǎorén
Indonesia : Sinterklaas, Santa Claus
Singapore : Santa Claus
East Timor : Pai Natal
Santa Claus digambarkan sebagai seorang yang gendut, riang gembira dengan memakai baju dan celana panjang merah, sarung tangan putih, dengan ikat pinggang kulit hitam dan sepatu boot, dengan sekarung hadiah natal bagi anak-anak. Orang Amerika mempercayai bahwa Santa Claus tinggal jauh di kutub utara (bayangin aja kalo esnya mencair gara2 global warming, santa pindah kemana yah? Hehehe…) dan Dia mempunyai seorang istri yang bernama Mrs. Claus.
Dia yang membuat list nama anak-anak penerima kado natal diseluruh dunia sesuai dengan kelakuan mereka masing-masing. Santa Claus mengirim hadiah termasuk mainan anak-anak dan permen dan hadiah-hadiah lain kepada semua anak-anak yang baik diseluruh dunia, Atau kadang-kadang Santa Claus memberi Batu bara atau Tongkat bagi anak-anak yang nakal. Hal ini dilakukan dalam satu malam. Dia dibantu oleh Magical Elves atau Peri-peri Ajaib yang membantunya membuat mainan, dan sembilan rusa terbang untuk menarik kereta Santa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar